WASPADAI PENYAKIT TRIKOMONIASIS
WASPADAI PENYAKIT TRIKOMONIASIS
Trikomoniasis
adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh parasit yang disebut Trichomonas
vaginalis. Wanita paling sering terkena penyakit ini, meski laki-laki juga
dapat terinfeksi dan menularkan trichomononiasis kepada pasangan mereka melalui
kontak seksual tanpa pengaman.
Pada
wanita, parasit ini menyerang vagina, uretra (saluran kandung kemih), dan
kandung kemih.
Meski
berapa banyak jumlah wanita Indonesia yang terinfeksi penyakit ini belum dapat
diketahui pasti, trikomoniasis adalah salah satu jenis penyakit kelamin yang
paling sering terjadi pada perempuan muda yang aktif secara seksual. Penting
untuk Anda mengetahui apa saja tanda dan gejala dari trikomoniasis, beserta
langkah pengobatannya.
Apa
saja tanda dan gejala trikomoniasis pada wanita?
Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa infeksi
trikomoniasis pada umumnya tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu,
kebanyakan wanita yang memiliki parasit ini tidak mengetahui mereka telah
terinfeksi.
Gejala
pada wanita dapat mencakup:
- Keputihan abnormal -berbusa,
berwarna kuning kehijauan, dan berbau busuk atau amis; mungkin juga
mengandung darah
- Nyeri saat buang air kecil dan
atau sering buang air kecil
- Sakit saat seks
- Iritasi vagina - mungkin terasa
sakit, perih, gatal, bengkak
- Nyeri di bagian bawah perut
(jarang)
Namun
demikian, sejumlah pertanda ini juga umum muncul di banyak kondisi kesehatan
lainnya.
Bagaimana
trikomoniasis didiagnosis oleh dokter?
Dokter
akan mengambil sampel cairan vagina Anda dengan kapas atau cotton bud, dan
menelitinya di laboratorium. Kabar baiknya, trikomoniasis dapat diobati dengan
antibiotik. Mengabaikan gejala hanya akan memperburuk masalah, dan juga
mempersulit diagnosis pasti. CDC mengatakan, infeksi yang tidak diobati dapat
bertahan selama beberapa bulan atau tahun.
Apa
obat untuk trikomoniasis?
Untuk
menghindari terinfeksi kembali, pastikan bahwa pasangan seks Anda juga
menjalani pengobatan yang sama, dan menunggu untuk berhubungan seks sampai
semua gejala hilang (sekitar seminggu).
Sebelum
mengonsumsi obat, pastikan untuk memberi tahu dokter Klinik APollo tentang obat-obatan apa yang sedang
Anda dan pasangan Anda gunakan saat ini.
Beberapa
orang yang minum alkohol dalam waktu 24 jam setelah minum obat ini dapat
mengalami beberapa efek samping yang tidak nyaman. Anda dan pasangan Anda perlu
menghabiskan seluruh dosis obat agar kemanjurannya efektif.
Jika Anda terjangkit trikomoniasis, hindari kontak seksual
dan segera dapat kunjungi dokter Klinik Apollo.
"
Klinik Apollo beralamatkan di Jl. Pangeran Jayakarta, Komp. Ruko 115 Blok C1-3
- Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia. Untuk mengetahui informasi
lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS) lainnya segera hubungi
hotline kami di nomor
0813-1518-6262
Komentar
Posting Komentar