KOMPLIKASI PENYAKIT TRIKOMONIASIS
KOMPLIKASI PENYAKIT TRIKOMONIASIS
Komplikasi trikomoniasis terjadi
saat seseorang yang terinfeksi penyakit menular seksual ini tidak segera
mendapat penanganan medis secara tepat. Kebanyakan kasus penderita
trikomoniasis yang terkena komplikasi tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi
penyakit ini karena seringkali trikomoniasis terkadang menginfeksi
seseorang tanpa menimbulkan gejala.
Seseorang yang terinfeksi
trikomoniasis lebih mudah terinfeksi penyakit menular seksual lainnya.
Peradangan genital yang disebabkan oleh infeksi trikomoniasis meningkatkan
risiko HIV dan sejumlah penyakit seksual lainnya. Beberapa penyakit menular
seksual yang bisa menjadi komplikasi dari trikomoniasis antara lain adalah
gonore, klamidia, dan vaginosis.
Komplikasi trikomoniasis lainnya
jika infeksi penyakit ini tidak segera diobati adalah penyakit radang panggul.
Apabila
pasien trikomoniasis terkena penyakit radang panggul, maka komplikasi bisa
berkembang menjadi:
- Penyumbatan tuba falopii karena adanya jaringan parut
(jaringan yang tumbuh akibat luka karena peradangan yang dapat menyumbat
saluran tuba falopii).
- Infertilitas ( kemandulan ).
- Nyeri panggul atau nyeri perut yang dapat berlangsung
dalam jangka panjang.
Komplikasi penyakit trikomoniasis
pada laki-laki jarang sekali ditemukan. Apabila tidak diobati dengan tepat,
peradangan akibat infeksi trikomoniasis bisa menjalar hingga kelenjar prostat
dan menyebabkan prostatitis. Gejala yang timbul adalah rasa nyeri dan bengkak
pada bawah pusar, nyeri ketika buang air kecil, dan juga ejakulasi ketika
berhubungan seksual, disertai keluar darah beserta air seni atau cairan sperma.
Selain itu, trikomoniasis pada
wanita hamil bisa menyebabkan komplikasi ketuban pecah secara dini dan
menimbulkan kelahiran prematur. Bayi yang lahir prematur umumnya memiliki berat
badan yang lebih rendah dari berat badan normal bayi yang lahir pada waktu 9
bulan 10 hari. Tak hanya itu saja wanita hamil yang terinfeksi trikomoniasis
berpotensi tinggi untuk menularkan penyakit seksual ini pada bayinya yang baru
lahir.
“Untuk
menghindari komplikasi dari trikomoniasis sebaiknya pasien segera datang ke Klinik Apollo untuk dapat menjalani
pengobatan secara teratur dan mengambil langkah-langkah penting sebagai bentuk
perawatan dari penyakit ini”.
Kesimpulannya, komplikasi
trikomoniasis tidak bisa dianggap sepele. Bahkan, wanita yang terinfeksi
trikomoniasis lebih berpotensi terkena virus HIV yang bisa berkembang menjadi
penyakit AIDS. Walaupun penyakit ini terlihat sepele dan tidak membahayakan
nyawa, tetapi komplikasi yang ditimbulkan bisa berdampak serius pada kehidupan
pasiennya.
"
Klinik Apollo beralamatkan di Jl. Pangeran Jayakarta, Komp. Ruko 115 Blok C1-3
- Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia. Untuk mengetahui informasi
lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS) lainnya segera hubungi
hotline kami di nomor
0813-1518-6262
Komentar
Posting Komentar