HIV
HIV
HIV adalah singkatan dari Human
Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan
melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
HIV belum bisa disembuhkan, tapi ada
pengobatan yang bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan penyakit.
Pengobatan ini juga akan membuat penderitanya hidup lebih lama, sehingga bisa
menjalani hidup dengan normal.
Dengan diagnosis HIV dini dan
penanganan yang efektif, pengidap HIV tidak akan berubah menjadi AIDS. AIDS
adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh
untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
HIV/AIDS di Indonesia
Di Indonesia, sejak pertama kali
ditemukannya infeksi HIV pada tahun 1987 HIV tersebar di 368 dari 497
kabupaten/kota di seluruh provinsi. Pulau Bali adalah provinsi pertama tempat
ditemukannya infeksi HIV/AIDS di Indonesia.
Penyebaran HIV
HIV adalah jenis virus yang rapuh.
Tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. HIV bisa ditemukan di dalam
cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan
sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan ASI. HIV tidak bisa menyebar
melalui keringat atau urine.
Di Indonesia faktor penyebab dan penyebaran virus
HIV/AIDS terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu melalui
hubungan seks yang tidak aman dan bergantian jarum suntik saat menggunakan
narkotika.
Berikut ini adalah beberapa cara penyebaran HIV lainnya:
1. Penularan dari ibu kepada bayi pada masa kehamilan,
ketika melahirkan atau menyusui.
2. Melalui seks oral.
3. Pemakaian alat bantu seks secara bersama-sama atau bergantian.
4. Melalui transfusi darah dari orang yang terinfeksi.
5. Memakai jarum, suntikan, dan perlengkapan menyuntik lain yang sudah
terkontaminasi, misalnya spon dan kain pembersihnya.
Tes Infeksi HIV
Jika Anda merasa memiliki risiko
terinfeksi virus HIV, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan
melakukan tes HIV yang disertai konseling. Segeralah mengunjungi fasilitas
kesehatan terdekat (klinik VCT) untuk tes HIV. Dengan tes ini akan diketahui
hasil diagnosis HIV pada tubuh
Anda.
Layanan tes HIV dan konseling ini
disebut sebagai VCT (Voluntary Counseling and Testing) atau
KTS (Konseling dan Tes HIV Sukarela). Tes ini bersifat sukarela dan rahasia.
Sebelum melakukan tes, konseling diberikan terlebih dahulu. Konseling bertujuan
untuk mengetahui tingkat risiko infeksi dan juga pola hidup keseharian. Setelah
tahap ini, dibahaslah cara menghadapi hasil tes HIV jika terbukti positif.
Langkah Pengobatan Bagi Penderita HIV
Meski belum ada obat untuk
sepenuhnya menghilangkan HIV, tapi langkah pengobatan
HIV yang ada pada saat ini cukup efektif. Pengobatan yang
dilakukan bisa memperpanjang usia hidup penderita HIV dan mereka bisa menjalani
pola hidup yang sehat.
Tanpa pengobatan, orang dengan
sistem kekebalan yang terserang HIV akan menurun drastis. Dan mereka cenderung
menderita penyakit yang membahayakan nyawa seperti kanker. Hal ini dikenal
sebagai HIV stadium akhir atau AIDS.
Jika anda memiliki keluhan penyakit kelamin segera datang
atau berkonsultasi secara online sengan kami atau memiliki pertanyaan lainnya
anda bisa berkonsultasi online dengan kami!
dibawah ini atau bisa dengan
menghubungi kami secara langsung via SMS ataupun Telepon. Terima kasih. "
Klinik Apollo beralamatkan di Jl. Pangeran Jayakarta, Komp. Ruko 115 Blok C1-3
- Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia. Untuk mengetahui informasi lebih
lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS) lainnya segera hubungi hotline
kami di nomor 0813-1518-6262
Komentar
Posting Komentar