Servisitis

 

Servisitis

Servisitis adalah merupakan peradangan yang terjadi pada bagian serviks (leher rahim). Serviks adalah periode paling bawah dari rahim yang berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim vagina. Peradangan ini dapat terjadi tanpa ada gejala-gejala yang dirasakan penderita.

Jaringan pada serviks yang meradang bisa memerah, membengkak, ingusan, bahkan bernanah. Jaringan ini juga akan mudah berdarah jika tersentuh.



Beberapa aspek yang menyebabkan seseorang jauh berisiko terkena servisitis merupakan:

1.     Melakukan hubungan seksual yang tidak aman, termasuk hampir sering bergonta-ganti pasangan dan melancarkan hubungan seks tanpa pengaman.

2.     Aktif berhubungan seksual semenjak muda.

3.     Pernah terinfeksi penyakit menular seksual.

4.     Memiliki pasangan yang pernah mengidap penyakit menular seksual dan memiliki kebiasaan sering melakukan hubungan seksual yang tidak sehat

5.     Orang yang pernah mengidap servisitis juga lebih berisiko mengalaminya kembali.

Gejala Servisitis

Gejala adalah sesuatu yang dirasakan dari akibat penderita. Mayoritas penderita servisitis tidak merasakan gejala maupun tanda apa pun.

Biasanya, penderita baru menyadari gejala dan tanda servisitis sesudah menjalani pemeriksaan. Beberapa gejala umum dari servisitis merupakan :

1.     Munculnya cairan vagina {di dalam|pada|di} jumlah banyak, biasanya berwarna kehijauan, kecoklatan, atau kekuningan.

2.     Frekuensi buang air kecil yang semakin hampir sering.

3.     Rasa nyeri saat berkenaan seksual.

4.     Perdarahan dari vaginal area setelah berhubungan seksual, yang bukan disebabkan menstruasi.

5.     Rasa nyeri pada bagian panggul atau perut.

Perlu diingat sekali lagi, terkadang servisitis tidak menimbulkan gejala ataupun tanda apa pun. Andai Anda mengalami beberapa gejala atau tanda di arah, segera hubungi dokter. Terutama bagi yang berisiko menderita klamidia, segera periksa apa Anda juga mengalami servisitis walaupun Anda tidak merasa gejala apa pun.

Penyebab Servisitis

Seringkali servisitis dikarenakan oleh infeksi penyakit menular seksual, seperti klamidia ataupun gonorea, namun servisitis pun bisa disebabkan oleh aspek non-infeksi. Berikut ini merupakan beberapa penyebab servisitis:

1.     Penyakit menular seksual. Seperti trikomoniasis, klamidia, gonore, kutil kelamin, dan herpes genital.

2.     Reaksi alergi, terhadap spermisida (zat yang dapt menonaktifkan sperma) yang melapisi atau bahan lateks dari alat-alat kontrasepsi dan produk-produk kewanitaan.

3.     Pertumbuhan bakteri tidak terkendali di di dalam vagina atau disebut vaaginosis bakterialis.

4.     Iritasi ataupun cedera akibat pemakaian pad, alat pengontrol kehamilan.

5.     Ketidakseimbangan hormon.

6.     Kanker atau perawatan kanker.

Diagnosis Servisitis

Analysis merupakan langkah dokter bagi mengidentifikasi penyakit atau yang menjelaskan gejala serta tanda-tanda yang dialami dengan pasien. Beberapa langkah dokter untuk mendiagnosis servisitis merupakan:

-        Pemeriksaan bagian panggul. Dokter akan memeriksa adanya pembengkakan dan nyeri di organ-organ pada bagian panggul. Dokter mungkin akan menggunakan spekulum untuk memeriksa bagian arah vagina serta serviks.

-        Pengambilan sampel. Dokter akan menempuh sampel cairan dari serviks dan vagina untuk diteliti lebih lanjut di labor. Biasanya dilakukan dengan teknik pap smear dan kolposkopi yang disertai biopsi serviks.

Pengobatan

Penderita memerlukan pengobatan jika penyebab servisitis yang mereka idap berasal dari penyakit menular seksual.

Untuk menghindari penularan, penderita dianjurkan untuk tidak berhubungan seksual sampai pengobatan selesai di Klinik Apollo.

Tunggu Apalagi!

 

" Jika anda mengalami keluhan impotensi seperti diatas, untuk informasi lebih lanjut dan jelas silahkan konsultasi langsung dengan kami di klik chat " KONSULTASI DOKTER ONLINE" dibawah ini atau bisa dengan menghubungi kami secara langsung via SMS ataupun Telepon. Terima kasih. "

 

Klinik Apollo beralamatkan di Jl. Pangeran Jayakarta, Komp. Ruko 115 Blok C1-3 - Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia.

 

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS) lainnya segera hubungi hotline kami di nomor 0813-1518-6262

 

Komentar

Postingan Populer