KENALI TANDA KEPUTIHAN BERBAHAYA
KENALI TANDA KEPUTIHAN BERBAHAYA
Keputihan
sebenarnya wajar terjadi pada setiap wanita, terutama yang sudah memasuki usia
subur. Namun, jika berubah warna dan berbau tidak sedap, segera tangani
keputihan yang berbahaya tersebut secepatnya.
Cairan yang berasal dari kelenjar di
dalam vagina dan leher rahim ini ternyata memiliki manfaat baik untuk kesehatan
tubuh. Keputihan berfungsi membawa keluar sel-sel mati dan bakteri dari dalam
tubuh. Tujuannya untuk membantu mencegah infeksi pada vagina dan menjaganya
tetap bersih.
Keputihan Normal
Bagi wanita yang belum memasuki masa
menopause, keluarnya lendir keputihan berwarna bening dan tidak berbau sekitar
setengah sampai satu sendok teh (2-5 ml) setiap hari adalah hal yang normal.
Namun, jumlah dan kentalnya keputihan pada setiap wanita bisa bervariasi.
Keputihan biasanya akan lebih kental di waktu-waktu tertentu, misalnya pada
saat ovulasi, selama menyusui, ketika gairah seksual muncul, semasa hamil,
ketika menggunakan alat kontrasepsi, atau sepekan sebelum menstruasi.
Keputihan Tidak Normal
Kebiasaan membersihkan vagina dengan
menggunakan produk pembersih kemaluan berpewangi atau mengandung antiseptik
bisa membuat keputihan menjadi tidak normal. Begitu pula akibatnya jika suka
menggunakan pantyliners setiap hari, memakai pakaian luar atau dalam yang
ketat, dan menggunakan produk mandi beraroma. Namun keputihan yang tidak
normal, bahkan berbahaya, juga bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki penyakit
tertentu. Mulai dari infeksi jamur hingga kanker serviks.
Anda bisa mengenali penyakit yang
mungkin sedang diderita dari tanda-tanda keputihan yang berbahaya berikut ini:
- Vaginosis bakteri, yaitu infeksi ringan pada vagina
yang disebabkan oleh bakteri yang merugikan (patogen). Penyakit ini bisa
membuat keputihan berubah warna menjadi putih, abu-abu, atau kuning yang
disertai dengan bau amis, gatal atau perih, kemerahan, dan pembengkakan
pada vagina, atau vulva.
- Infeksi jamur. Ciri-cirinya, keputihan kental berwarna
putih disertai dengan rasa gatal, bengkak, dan rasa sakit di sekitar
vulva. Selain itu, ketika berhubungan seksual vagina akan terasa sakit.
- Penumpahan lapisan rahim setelah melahirkan (lokia).
Kondisi ini membuat keputihan berubah warna menjadi merah muda.
- Trikomoniasis, yaitu penyakit menular seksual yang disebabkan
oleh organisme kecil bernama Trichomonas
vaginalis. Penyakit ini membuat keputihan menjadi berwarna kuning
atau kehijauan, berbusa, dan berbau tidak sedap. Trikomoniasis juga
membuat vagina menjadi gatal dan nyeri saat buang air kecil.
- Penyakit seksual menular ini menimbulkan keputihan
berwarna kuning atau keruh yang disertai nyeri panggul, perdarahan diluar
siklus haid, dan keluarnya urine tanpa disadari.
- Siklus menstruasi tidak teratur atau bahkan kanker
serviks dan kanker endometrium. Tiga kondisi tersebut menyebabkan
keputihan berwarna cokelat atau merah yang disertai nyeri panggul dan
perdarahan pada vagina.
Membersihkan Vagina dengan Benar
Karena keputihan adalah cara tubuh
untuk melindungi vagina dan sekitarnya, membersihkan vagina dengan bantuan
antiseptik atau pewangi (douching)
pun dirasa tidak perlu. Cukup gunakan air hangat dan sabun yang tidak
mengandung bahan-bahan keras menyebab iritasi kulit. Antiseptik atau pewangi
justru dapat mengganggu keseimbangan bakteri dan jamur alami pada vagina hingga
menyebabkan ruam. Selain itu, bersihkan vagina dari depan ke belakang untuk
mencegah bakteri dari anus berpindah ke daerah vagina.
Jika Anda sedang mengalami
tanda-tanda keputihan yang berbahaya seperti di atas, segera pergi ke dokter Klinik APollo untuk mendapatkan perawatan dan
pengobatan yang cepat dan tepat.
Tunggu Apalagi!
" Jika anda
mengalami keluhan impotensi seperti diatas, untuk informasi lebih lanjut dan
jelas silahkan konsultasi langsung dengan kami di klik chat " KONSULTASI
DOKTER ONLINE" dibawah ini atau bisa dengan menghubungi kami secara
langsung via SMS ataupun Telepon. Terima kasih. "
Klinik Apollo
beralamatkan di Jl. Pangeran Jayakarta, Komp. Ruko 115 Blok C1-3 - Sawah Besar,
Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia.
Untuk mengetahui
informasi lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS) lainnya segera
hubungi hotline kami di nomor 0813-1518-6262
Komentar
Posting Komentar