JANGAN ANGGAP REMEH DARAH DI DALAM URINE
JANGAN ANGGAP REMEH DARAH DI DALAM URINE
Beberapa
jamaah mungkin pernah mengalami kencing dengan warna urine coklat seperti
darah. Sebaiknya kunjung diperiksa karena darah di dalam urine (hematuria) bisa
jadi tanda
adanya gangguan pada dalam tubuh.
Hematuria
bertanda ada darah dalam a stream of pee seseorang. Jika kondisi bisa terlihat
dengan memanfaatkan mata
maka disebut dengan makroskopik hematuria, sedangkan andai harus melalui
mikroskop dianggap dengan mikroskopik hematuria. Hematuria terjadi jika
terdapat sedikit lebih 5 sel darah merah/lapang pandangan.
Darah
yang terdapat dalam urine di sini kemungkinan berkaitan dengan di organ-organ
yang berkenaan seperti ginjal, ureter (tabung yang mengangkut urin untuk ginjal
ke kandung kemih), kandung kemih, prostat serta uretra (tabung yang mengangkut
urin keluar dari kandung kemih).
"Penyebab
hematuria dapat akibat penyakit glomerular (penyakit ginjal akibat peradangan
pada glomerulus) atau penyakit non-glomerular. Namun banyak juga fall hematuria
yang tidak didapatkan penyebabnya, hal ini mengagumkan perhatian urolog ataupun
dokter umum”.
Sementara hematuria
tersebut ada 3 tipe diantaranya:
·
Initial hematuria, jika
darah yang pergi dari saat awal kencing.
·
Terminal hematuria,
jika darah yang keluar saat penutup kencing. Hal ini kemungkinan disebabkan
oleh adanya tekanan pada akhir kencing yang membuat pembuluh darah kecil melebar.
·
Total hematuria, jika
darah keluar untuk awal hingga akhir kencing. Hal ini kemungkinan gara-gara
darah sudah berkumpul untuk salah satu organ misalnya ureter atau ginjal.
"Keluhan
memegang peranan penting bagi menentukan ke arah dimana pemeriksaan
selanjutnya, seperti kapan terjadi hematuria, bagaimana nyerinya dan daerah
mana yang terasa nyeri apakah pada pinggang, perut bawah ataupun perut bagian
tengah.
Untuk
mendiagnosis hematuria biasanya dilakukan tes urin dengan menggunakan dipstick,
jika hasilnya positif memiliki darah maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
dengan mikroskop, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan cytology urine dan
pemeriksaan fisik.
Jika
dalam analisis urine ditemui adanya nitrit atau leukosit, hingga kemungkinan
terjadi infeksi di dalam saluran urine (urine system infection/UTI) yang bisa
dikarenakan oleh bakteri ataupun computer virus.
Hematuria bisa menjadi
indikasi adanya gangguan yang serius pada tubuh dan pada umumnya terjadi tanpa
adanya gejala yang muncul sehingga hampir sering diabaikan. Selain itu, mengonsumsi
air putih yang melimpah sehingga warna urinenya jauh jernih tidak bisa
menyembuhkan hematuria.
Apabila
anda mengalami penyakit kencing berdarah atau hematuria segeralah periksakan
diri anda ke dokter spesialis Klinik Apollo akan dapat mengatasi penyakit yang
anda derita.
"
Jika Anda mengalami keluhan tentang penyakit wasir, untuk informasi lebih
lanjut dan jelas silahkan konsultasi langsung dengan kami di Klinik Apollo”
Tunggu
Apalagi!
"
Jika anda mengalami keluhan impotensi seperti diatas, untuk informasi lebih
lanjut dan jelas silahkan konsultasi langsung dengan kami di klik chat "
KONSULTASI DOKTER ONLINE" dibawah ini atau bisa dengan menghubungi kami
secara langsung via SMS ataupun Telepon. Terima kasih. "
Klinik
Apollo beralamatkan di Jl. Pangeran Jayakarta, Komp. Ruko 115 Blok C1-3 - Sawah
Besar, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia.
Untuk
mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS)
lainnya segera hubungi hotline kami di nomor 0813-1518-6262
Komentar
Posting Komentar