Alat Kelamin Luka

 

Alat Kelamin Luka

Sifilis memiliki nama lain raja singa. Penyakit ini dikategorikan sebagai penyakit yang bersifat menular, dan juga kronis. Penyakit sifilis juga tak pandang bulu, penyakit ini dapat menyerang pria ataupun wanita, dan tak ada batasan dari umur.

Mari baca selengkapnya!!!



Hubungan Seksual yang Memungkinkan Penularan Sifilis

Tetapi dari fakta di lapangan menunjukkan yang terbanyak tertular sifilis adalah melalui kontak langsung dengan penderita. Hubungan seksual baik berupa seks anal, vagina, dan oral kesemuanya memungkinkan penularan sifilis tersebut. Juga, jarum suntik pun bisa menjadi sarana penularan. Itulah sebabnya para pengguna narkoba yang memakai jarum suntik seringkali tertular sifilis, termasuk orang yang memiliki hobi menindik telinga dan tato.

Berdasarkan World Health Organization, penyakit sifilis ini dibagi ke dalam beberapa macam, yaitu sifilis tingkat lanjut dan sifilis tingkat dini. Dibutuhkan waktu kurang lebih 2 hingga 4 tahun untuk sifilis tingkat dini sebelum berkembang ke sifilis tingkat lanjut. Penyakit sifilis dini tingkat penularannya lebih tinggi dibandingkan sifilis lanjut. Sifilis lanjut tak bersifat menular.

Gejala Penyakit Sifilis

Infeksi penyakit sifilis ini dibagi dalam 4 tahapan utama, yaitu:

  • Sifilis primer

Di tahapan ini gejala yang muncul pada penderita adalah luka atau lesi di alat kelamin, bisa juga di daerah mulut dan bagian dalam mulut. Luka yang muncul itu memiliki bentuk layaknya ketika digigit serangga namun tak menyebabkan rasa sakit apapun. Di tahapan ini, apabila orang yang telah terinfeksi sifilis tersebut berhubungan seksual bersama orang lain, maka tingkat persentase penularan sangat tinggi. Luka ini dapat bertahan untuk waktu 1 hingga 2 bulan. Dan akhirnya luka akan sembuh sendirinya dan tanpa bekas apapun.

  • Sifilis sekunder

Muncul ruam merah dengan ukuran koin, umumnya di telapak kaki dan telapak tangan. Nafsu makan turun, demam, kutil kelamin, dan radang tenggorokan ciri dari tahap sifilis sekunder.

  • Sifilis laten

Di tahap ini, sifilis seperti sudah sembuh. Tak muncul gejala apapun. Sifilis laten bertahan untuk waktu 2 tahun, sesudahnya akan berlanjut ke tahap akhir, yakni sifilis tersier (Infeksi sifilis)

  • Sifilis tersier

Apabila infeksi tak diobati, maka sifilis dapat berkembang pada tahap keempat ini. Pada sifilis tersier, infeksi dapat memberikan efek serius ke tubuh. Beberapa contoh akibat dari sifilis tersier yakni kebutaan, kelumpuhan, demensi, impotensi, kematian, dan masalah pendengaran. Oleh karena itu sifilis harus segera disembuhkan.

Perlu diingat bahwa pengobatan secara tradisional ini hanyalah untuk membantu pengobatan bukan berarti digunakan sebagai metode pengobatan utama. Apabila Anda curiga sudah terkena sifilis, maka segeralah periksakan diri ke dokter Klinik Apollo agar bisa cepat ditangani.

Tunggu Apalagi!

 


" Jika anda mengalami keluhan impotensi seperti diatas, untuk informasi lebih lanjut dan jelas silahkan konsultasi langsung dengan kami di klik chat " KONSULTASI DOKTER ONLINE" dibawah ini atau bisa dengan menghubungi kami secara langsung via SMS ataupun Telepon. Terima kasih. "

Klinik Apollo beralamatkan di Jl. Pangeran Jayakarta, Komp. Ruko 115 Blok C1-3 - Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia. 

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS) lainnya segera hubungi hotline kami di nomor 0813-1518-6262

 

Komentar

Postingan Populer