Penyakit menular seksual
PENYAKIT MENULAR
SEKSUAL
Penyakit
menular seksual lebih mudah ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom
dengan orang yang mempunyai riwayat penyakit menular seksual.
Pengertian
penyakit menular seksual atau sering disingkat PMS adalah infeksi yang
ditularkan dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak seksual. Penyebab
PMS adalah bakteri, parasit, jamur dan virus.
Ada lebih dari 20 jenis PMS, termasuk diantaranya
adalah:
- Klamidia
- Gonore
- HIV/AIDS
- Human
Papillomavirus (HPV)
- Sipilis
- Tricomoniasis
- Pelvic
inflammatory disease (PID)
Penjelasan Penyakit
Menular Seksual
Berikut
akan kami jelaskan mengenai PMS atau infeksi menular seksual (IMS) yang pada
umumnya sangat sering terkena pada pria dan wanita.
Klamidia
Klamidia
adalah PMS yang disebabkan oleh Chlamydia Trachomatis (C. Trachomatis), Bakteri
uang menginfeksi manusia secara eksklusif. Klamidia adalah penyakit infeksi
yang paling umum dari penyakit kelamin. Menurut CDC (centers for disease
control and prevetion), 6,8% dari gadis yang berusia 14 sampai 19 tahun dapat
terinfeksi klamidia. Wanita yang terinfeksi klamidia tidak memiliki gejala,
jika ada, gejalanya berupa:
- Keputihan
Abnormal.
- Nyeri pada
bagian perut.
Jika
klamidia tidak diobati maka akan menyebabkan tanda-tanda dan gejala seperti
berikut:
- Nyeri
panggul.
- Hubungan
seksual yang menyakitkan.
- Pendarahan
terjadi diantara periode menstruasi.
Gonore
Gonore
juga dikenal sebagai kencing nanah, infeksi bakteri menular seksual ini biasanya
menyerang selaput lendir.
Penyakit
ini ditularkan dalam berbagai bentuk kontak seksual. Begitu seseorang
terinfeksi, maka akan terjadi resiko penyebaran bakteri ke bagian lain dari
tubuh mereka, bagian tubuh yang beresiko terkena adalah mata.
Tanda
dan gejala gonore dapat muncul 2-10 hari setelah infeksi awal, dalam beberapa
kasus mungkin diperlukan hingga 30 hari jarak gejala yang akan timbul. Berikut
gejala yang mungkin akan timbul:
Pada Pria
- Rasa
terbakar saat buang air kecil.
- Testis akan
terasa nyeri.
- Akan keluar
cairan berwarna hijau, kuning atau putih dari ujung penis.
Pada Wanita
- Akan muncul
bercak setelah berhubungan seksual.
- Pembengkakan
pada bagian vulva.
- Pendarahan
tidak teratur (diantara periode haid).
- Mata akan
terlihat merah (konjungtivitis).
- Nyeri di
daerah panggul.
- Akan
merasakan terbakar saat buang air kecil.
HIV/AIDS
HIV
(Human Immunodeficiency Virus) adalah nama virus yang menyebabkan AIDS
(Acquires Immune Deficiency Sybdrome atau Acquired Immunodeficiency Syndrome).
HIV mengendap di cairan tubuh manusia yang terinfeksi, seperti cairan mani,
darah, ASI dan cairan vagina.
HIV
ditularkan melalui darah, yang mungkin bisa terjadi selama hubungan seksual,
transfusi darah, menyusui, melahirkan, dan menggunakan jarum yang telah dipakai
orang yang mengidap AIDS.
HPV (Human Papillomavirus)
Human
papillomavirus merupakan nama sekelompok virus yang mempengaruhi kulit, serta
membran lembab yang melapisi tubuh, seperti tenggorokan, leher rahim, anus dan
mulut. Jenis ini juga dapat menginfeksi mulut dan tenggorokan. Seseorang
yang terkena HPV di sebut sebagai HPV genital, nama penyakitnya adalah kutil
kelamin.
Infeksi
HPV dapat Menyebabkan pertumbuhan abnormal dan perubahan sel di dalam leher
rahim secara signifikan, yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker serviks.
HPV sering ditularkan melalui hubungan seks vagina dan anal.
Sipilis
Sipilis
disebabkan oleh bakteri treponema pallidum, hal ini ditularkan melalui kontak
seksual. Ibu yang terkena sipilis juga dapat menularkan sipilis pada bayi
selama kehamilan, yang dapat menyebabkan cacat lahir dan bahkan menyebabkan
kebutaan. Setiap tahap sipilis memiliki tanda dan gejala, tetapi pada beberapa
orang terkadang tidak memiliki tanda dan gejala.
Trikomoniasis
Trikomoniasis
adalah PMS yang umumnya dapat mempengaruhi pada pria dan wanita, namun wanita
lebih mungkin terinfeksi. Infeksi ini disebabkan oleh parasit protozoa bersel
tunggal, trichomonas vaginalis.
Bagi
wanita tempat yang sering terinfeksi adalah vagina sedangkan untuk pria adalah
saluran kemih (uretra). Transmisi dapat terjadi baik melalui hubungan seksual
langsung atau hubungan seksual tanpa penetrasi seperti oral seks dan
bersentuhannya penis dengan vagina.
Tanda dan gejala trikomoniasis meliputi:
- Vagina yang
menimbulkan bau.
- Keputihan.
- Rasa sakit
dan ketidaknyamanan selama berhubungan seksual.
- Nyeri saat
buang air kecil.
PID (Pelvic Inflammatory Disease)
Dalam
kebanyakan kasus, PID disebabkan oleh infeksi vagina atau leher rahim, yang
kemudian menyebar pada organ lainnya. PID disebabkan oleh bakteri, jamur, atau
parasit.
PID
harus segera diobati karena dapat menyebabkan sakit kronis pesisten panggul,
kelahiran ektopik, dan infertilitas. Perempuan dengan PID tidak memiliki tanda
dan gejala.
PID disebabkan oleh Chlamydia dan biasanya tidak
memiliki gejala, jika terdapat gejala, mungkin ini termasuk:
- Merasakan
nyeri pada bagian bawah perut.
- Demam.
- Kelelahan.
- Oligomenore
(menstruasi yang tidak teratur).
- Nyeri pada
bagian punggung bawah.
- Nyeri
selama hubungan seksual.
- Nyeri pada
bagian dubur.
- Keputihan
abnormal.
- Mual dan Muntah.
Jika
anda mengalami salah satu PMS di atas sebaiknya anda segera ke dokter Klinik Apollo,
agar proses penyembuhan dapat berlangsung cepat dan sebaiknya bawa serta
pasangan anda untuk melakukan pemeriksaan. Demikianlah artikel pengertian
penyakit menular seksual semoga bermanfaat.
Segera Konsultasikan Pada Klinik Apollo
Klinik Apollo adalah klinik spesialis penyakit kelamin yang memiliki peralatan
atau alat-alat medis yang sudah modern dan canggih dan bertaraf nasional. Dan
ditangani oleh para dokter yang sudah ahli didalam bidangnya, selain itu biaya
perawatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang
berada di Jakarta Indonesia. Sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap
pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya nomor 1 dalam setiap pelayanannya.
Untuk
mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS)
lainnya segera hubungi hotline kami di nomor 0813-1518-6262
Komentar
Posting Komentar