Testis bengkak
Banyak pria yang sering mengalami masalah penis. Ketika
penis sudah bermasalah, banyak pria yang merasa tidak percaya diri, kehilangan
hasrat seksual, dan takut untuk melakukan hubungan seks meskipun dengan
pasangan. Terdapat cukup banyak masalah penyakit penis pria seperti ejakulasi
dini, disfungsi ereksi, dan orchitis. Orchitis adalah infeksi pada testis penis
atau buah zakar yang disebabkan oleh infeksi virus ataupun disebabkan oleh
infeksi bakteri. Peradangan tersebut akan menyebabkan rasa sakit bagi
penderitanya.
Orchitis sendiri memiliki tiga jenis, yakni orchitis yang
disebabkan oleh virus, bakteri, dan idiopatik. Idiopatik orchitis adalah
orchitis yang tidak diketahui secara pasti penyebabnya, bukan karena virus
bukan juga karena bakteri.
Sedangkan infeksi buah zakar yang disebabkan oleh virus
mumps. Gondongan adalah kelenjar yang memproduksi air liur, dan tepat dibawah
telinga.
Sedangkan untuk orchitis yang disebabkan oleh bakteri,
terdapat tiga jenis bakteri yang biasanya menyerang yakni eschericia coli, streptococcus, dan staphylococcus. Bakteri penyebab
infeksi menular seksual seperti bakteri penyebab gonore, sifilis, dan klamidia
pun menjadi salah satu muncul orchitis.
Orchitis bukanlah seperti ejakulasi dini yang dapat
menyerang pria usia berapapun. Tetapi orchitis lebih sering menyerang pria yang
berusia di atas 45 tahun. Pria yang sedang mengalami gondok akan lebih beresiko
terkena orchitis. Mereka
yang memiliki penyakit saluran kemih secara kambuhan akan lebih mudah terserang
orchistis.
Anda pun pasti ingin mengetahui bagaimana gejala yang
ditimbulkan dari penyakit orchistis tersebut. Ada beberapa gejala yang sering
timbul pada penderita orchitis. Seperti:
- Terjadi pembengkakan pada skrotum
- Sakit pada skrotum
- Merasakan nyeri saat buang air kecil
- Skrotum akan terasa sakit ketika disentuh dan melakukan hubungan seks
- Muncul darah pada sperma
- Demam
- Mual
- Sakit kepala
- Mudah lelah
- Sakit pada bagian selangkangan
Apabila anda merasakan rasa nyeri pada bagian buah zakar,
maka segeralah untuk melakukan pemeriksaan medis di Klinik Apollo.
Untuk mendiagnosis apakah anda mengalami orchitis atau
bukan, maka ada serangkaian tes yang dilakukan untuk melihat adanya orchitis
atau tidak. Rangkaian tes cukup banyak, sehingga anda harus sabar dalam
menunggu dan mengikuti keseluruhan tes. Berikut beberapa tes yang dilakukan:
- Tes Urine
- Tes darah
- USG pada testis
- Tes infeksi menular seksual
Apabila saat melakukan tes, ditemukan sebuah kotoran pada
penis anda. Sedangkan untuk pengobatan orchitis adalah obat-obatan seperti obat
antibakteri, obat anti radang, dan obat-obatan penghilang rasa sakit biasanya
akan diberikan oleh dokter kepada anda. Biasanya orchitis akan hilang sekitar
satu hingga dua minggu setelah melakukan pengobatan.
Cara terbaik yang bisa anda lakukan untuk mencegah
terjadinya orchitis adalah dengan tidak melakukan seks dengan sembarang orang,
hindari selalu bergonta-ganti pasangan seks, dan minta saran dokter untuk
melakukan vaksin gondongan.
Komentar
Posting Komentar