Penyakit yang Berkaitan Dengan Bau Badan
Penyakit
yang Berkaitan Dengan Bau Badan
Bau badan normal dimiliki oleh setiap
orang. Namun jika sudah menyengat dan kadarnya berlebihan tentu akan mengganggu
kenyamanan. Baik itu untuk diri sendiri maupun orang disekitar. Banyak faktor
yang jadi penyebab atau memicu seseorang memiliki bau badan tak sedap. Satu
diantaranya ialah gejala penyakit akibat bau badan. Tak main-main penyakit yang
mungkin terindikasi karena bau tak sedap cenderung berbahaya dan kronis,
seperti 3 penyakit berikut:
Ini merupakan gejala penyakit akibat
bau badan yang paling umum terjadi dan ditemukan. Kondisi tersebut akan terjadi
ketika gula darah penderita diabetes kurang terkontrol dan akhirnya
mengembangkan ketoasidosis.
Ketoasidosis tak hanya membuat bau
badan tak sedap, tapi juga bau nafas, bau ketiak dan sebagainya. Keringat
penderita diabetes juga cenderung lebih banyak dari batas normal yang membuat
bau terasa menyengat.
Gejala penyakit akibat bau badan juga
bisa terindikasi liver atau ginjal. Secara umum bau mulut disertai bau badan
tak sedap merupakan salah satu ciri seseorang menderita liver.
Gangguan liver sendiri merupakan jenis
penyakit berbahaya dan berisiko tinggi pada kesehatan. Liver memiliki peran
penting sebagai alat ekskresi yang membantu ginjal memecah senyawa racun di
tubuh. Liver bertugas membantu masa proses dan pengeluaran zat racun tertentu
dari dalam tubuh. Zat yang keluar bisa lewat feses atau urin.
Untuk mengetahui seseorang menderita
liver harus melalui tes yang dilakukan oleh para ahli atau dokter. Misalnya
dengan melakukan tes darah untuk mengukur fungsi hati dan ginjal di dalam
tubuh.
Disebut juga kelenjar tiroid yang
terlalu aktif yang membuat tubuh memiliki jumlah keringat berlebihan. Bahkan
ketika di cuaca dingin dan sedang tak banyak beraktivitas. Penyebabnya beragam
seperti pola hidup tak sehat, menopause dan sebagainya.
Gejala penyakit akibat bau badan karena
hipertiroid biasanya dibarengi dengan tanda jari-jari gemetar dan tubuh tetap
ramping meski makan banyak. Dalam stadium lanjut bisa menimbulkan komplikasi
dan berakibat fatal. Seperti diare, dehidrasi dan lain-lain. Untuk itu harus
segera mendapatkan penanganan ahli dengan menekan produksi hormon tiroid.
Tiga gejala penyakit akibat bau badan
di atas perlu diwaspadai. Terutama jika bau badan sudah sangat menyengat dan
produksi keringat berlebih. Segeralah periksakan atau konsultasi ke dokter bila
bau badan tak juga menghilang.
Selain itu, gejala penyakit akibat bau
badan umumnya dibarengi dengan sejumlah kondisi di bawah ini:
a. Tubuh mudah berkeringat di waktu
malam hari
b. Sering berkeringat banyak diluar
batas normal tanpa ada alasan jelas
c. Tubuh sering mengeluarkan keringat
dingin
d. Keringat yang keluar dari tubuh
sudah mengganggu aktivitas atau rutinitas harian
e. Aroma bau badan cenderung berbeda.
Bau badan yang terindikasi penyakit tertentu biasanya baunya tak sama dan
seperti pemutih.
Dalam kondisi normal, bau badan di
tubuh manusia timbul karena adanya jutaan kelenjar keringat yang terbagi jadi
dua bagian yakni kelenjar apokrin dan eskrin. Kelenjar apokrin adalah yang
paling memicu bau badan karena keringat yang dihasilkan mengandung protein
cukup tinggi.
Trimethylaminuria,
Gejala Penyakit Akibat Bau Badan Karena Faktor Kelainan Genetik
Selain beberapa penyakit di atas, ada
juga gejala penyakit bau badan yang tidak lazim, yaitu Trimethylaminuria
(TMAU). Penderita Trimethylaminuria ini biasanya memiliki bau badan yang sangat
menyengat dan berbau amis. Menurut sejumlah ahli, penderita TMAU sangat jarang
dan biasanya hanya dialami 1 dari 200 ribu orang. Itulah sebabnya gejala
penyakit akibat bau badan ini kurang begitu diketahui detailnya. Bahkan
sebagian dokter belum mengenal jenis penyakit ini. Meski demikian berikut akan
dipaparkan beberapa hal menarik tentang Trimethylaminuria (TMAU).
1. Aroma Bau Penderita
Trimethylaminuria
Paling umum bau penderita
Trimethylaminuria sangat amis. Namun sebagian lagi bisa berbau seperti sampah
atau kotoran. Gejala penyakit akibat bau badan tersebut bukan hanya keluar dari
tubuh, namun juga nafas dan urine penderita.
Sindrom ini sangat mengganggu orang di
sekitar penderita karena bau yang kuat. Namun sayangnya si penderita biasanya
tidak merasakan atau mencium bau badannya sendiri.
2. Penyebab Kondisi Aneh,
Trimethylaminuria
Ini merupakan kondisi gangguan
metabolisme yang disebabkan faktor kelainan genetika yang menyebabkan tubuh
mengeluarkan senyawa kimia trimethylamine. Senyawa tersebut tidak dapat dipecah
oleh tubuh dan mengeluarkan bau badan tak sedap. Trimethylaminuria sendiri
merupakan sebuah unsur yang biasanya terkandung pada beberapa makanan seperti
telur atau daging.
Gejala penyakit akibat bau badan ini
umumnya tidak menganggu kesehatan tubuh penderitanya karena semua tampak baik
dan normal. Penyakit ini juga tidak berkaitan dengan kebersihan. Penderita
Trimethylaminuria lebih sering dialami wanita ketimbang pria. Gejalanya sering
terlihat sejak masih batita.
Jika umumnya seseorang mengalami bau
badan karena kebiasaan atau pola hidup tak sehat, sindrom TMAU terjadi justru
karena kelebihan protein saat menjalani diet. Selain itu juga bisa disebabkan
peningkatan bakteri yang menghasilkan TMAU di saluran pencernaan. Untuk
mengetahui seseorang menderita TMAU atau tidak diperlukan tes khusus oleh
dokter.
3. Dampak Sosial yang Dialami Penderita
Trimethylaminuria
Penderita Trimethylaminuria umumnya
mengalami dampak sosial yang cukup buruk. Tak jarang dari mereka dikucilkan,
dijauhi, dicemooh dan sebagainya. Bahkan ada yang harus berhenti atau
diberhentikan dari pekerjaan karena mengalami gejala penyakit akibat bau badan
yang aneh.
Di atas adalah " Penyakit yang berkaitan dengan bau badan ". Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang ini, Anda dapat mengklik konsultasi online klinik apollo dokter kami akan menjawab pertanyaan anda.
Atau bisa juga (Hotline Kesehatan 021-6256215) saya percaya bahwa dapat menjadi bantuan yang baik untuk Anda.
Komentar
Posting Komentar