PERAWATAN PENYAKIT TRIKOMONIASIS

 

PERAWATAN PENYAKIT TRIKOMONIASIS

Seperti yang kita ketahui, trikomoniasis adalah penyakit yang menular melalui hubungan seksual. Perawatan trikomoniasis untuk pasien yang sedang dalam masa pengobatan yang paling utama adalah menjauhi hubungan seksual berisiko tinggi dan tanpa pengaman. Usaha ini bukan hanya bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan, tetapi juga meminimalkan risiko penularan penyakit seksual ini kepada orang lain.



Gejala penyakit trikomoniasis adalah tidak spesifik dan seringkali timbul dengan tidak adanya gejala. Pada wanita, trikomoniasis bisa dirasakan dengan timbulnya gatal di sekitar vagina dan keluarnya cairan dengan bau tak sedap dari vagina. Sebagian besar pria yang menderita trikomoniasis tidak mengalami gejala. Oleh karena itu, baik pria maupun wanita yang aktif berhubungan seksual, terutama jika sering berganti-ganti pasangan, dan tidak menggunakan kondom, wajib memeriksakan kesehatannya secara teratur untuk menghindari penyakit menular seksual.

Ada sejumlah cara untuk melakukan perawatan trikomoniasis. Perawatan ini sangat penting untuk menindaklanjuti masa pengobatan agar pasien benar-benar sembuh dari trikomoniasis.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk perawatan untuk penyakit trikomoniasis.

·         Mengonsumsi antibiotik sesuai resep dan dosis yang ditentukan

Sebagian pasien trikomoniasis berhenti mengonsumsi antibiotik yang sudah diresepkan karena tidak lagi merasakan gejala dari penyakit ini. Namun, tidak merasakan gejala trikomoniasis bukan berarti pasien benar-benar sembuh dari penyakit ini. Sebaiknya, tetap konsumsi antibiotik sesuai dengan resep dan dosis yang sudah ditentukan dokter. Jangan berhenti mengonsumsi obat meskipun pasien sudah tidak lagi merasakan gejala trikomoniasis.

·         Jangan berhubungan seks selama menjalani pengobatan

Hindari aktivitas seksual selama pasien sedang menjalani pengobatan trikomoniasis. Pasalnya, pasien belum benar-benar sembuh dari infeksi penyakit ini dan masih beresiko untuk menularkan penyakit ini ke pasangan. Bahkan, kondisi pasien bisa bertambah buruk jika melakukan hubungan intim dengan pasangan yang mengidap penyakit menular seksual lainnya.

·         Gunakan kompres air dingin atau mandi air dingin

Usaha yang satu ini bisa dilakukan untuk mengurangi rasa gatal yang merupakan bagian dari gejala trikomoniasis.

·         Menggunakan cairan antiseptik pembersih vagina

Walaupun tidak terbukti dapat secara sempurna menghilangkan bakteri penyebab trikomoniasis, tetapi cara ini bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan alat kelamin anda dan mencegah terjadinya infeksi. Lakukan secara teratur dan tidak berlebihan karena dapat membunuh flora normal (bakteri baik) yang ada di sekitar alat kelamin Anda.

·         Mintalah pasangan untuk melakukan tes trikomoniasis

Pasangan seksual dari pasien trikomoniasis sebaiknya turut melakukan tes. Hal ini dilakukan agar pasien dan pasangan terhindari dari infeksi trikomoniasis di kemudian hari.

Ketika pasien berkonsultasi ke dokter, sebaiknya pasien juga harus menanyakan tentang hal-hal apa yang harus dilakukan sebagai perawatan trikomoniasis. Dokter Klinik Apollo akan memberi petunjuk mengenai perawatan trikomoniasis secara lengkap sembari Anda menjalani pengobatan secara medis.

 " Klinik Apollo beralamatkan di Jl. Pangeran Jayakarta, Komp. Ruko 115 Blok C1-3 - Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS) lainnya segera hubungi hotline kami di nomor

0813-1518-6262

 

Komentar

Postingan Populer