PENYEBAB PENYAKIT TRIKOMONIASIS

 

PENYEBAB PENYAKIT TRIKOMONIASIS

Penyebab trikomoniasis adalah protozoa bersel satu yang biasa dikenal dengan nama Trichomonas vaginalis. Parasit kecil ini bergerak ketika dua orang melakukan hubungan seksual. Masa inkubasi bakteri ini adalah 28 hari sejak bakteri tersebut menginfeksi seseorang.

Pada wanita, organisme ini menyebabkan infeksi pada vagina, uretra, atau keduanya, sedangkan pada pria, infeksi hanya terjadi pada uretra saja. Setelah seseorang terinfeksi, maka bakteri ini akan mudah menyebar melalui hubungan seks yang tidak terlindungi oleh kondom.



Perlu Anda ketahui bahwa trikomoniasis tidak menular melalui pelukan, ciuman, berbagi piring, seks oral, seks anal, atau duduk di toilet yang sama dengan penderita trikomoniasis. Hanya kontak seksual dengan alat kelamin saja yang merupakan sarana penularan bakteri penyebab trikomoniasis ini.

Secara spesifik, penyakit ini lebih sering dialami wanita dengan usia 30 tahun ke atas. Bahkan, wanita berusia 40 tahun ke atas berisiko 2x lebih besar terinfeksi trikomoniasis. Beberapa orang memanglebih berisiko terinfeksi penyakit seksual ini.

Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko penyebab trikomoniasis, antara lain adalah:

  • Sering berganti-ganti pasangan seksual.
  • Memiliki riwayat penyakit menular seksual lainnya.
  • Pernah terinfeksi trikomoniasis sebelumnya.
  • Berhubungan seks tanpa menggunakan kondom.

Gejala Trikomoniasis

Penyakit trikomoniasis seringkali menunjukkan gambaran asimtomatis, yaitu penderita datang tanpa adanya gejala penyakit tersebut. Bahkan, sebagian penderita mengaku tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi trikomoniasis.

Hanya sekitar 30 persen penderita trikomoniasis yang melaporkan adanya gejala dari penyakit menular seksual ini. Dalam hasil suatu penelitian, 85 persen wanita yang terinfeksi trikomoniasis tidak merasakan gejala apapun.

Seseorang yang terinfeksi trikomoniasis biasanya tidak langsung merasakan adanya gejala khusus trikomoniasis. Tanda gejala trikomoniasis seringkali timbul dalam waktu 5-28 hari setelah terinfeksi.

Bahkan ada kasus penderita yang merasakan gejala trikomoniasis lebih dari sebulan setelah terinfeksi. Gejala yang timbul pun bervariasi dari iritasi ringan hingga terjadinya peradangan genital yang berat. Gejala biasanya hilang timbul tidak selalu ada dalam jangka waktu yang lama. Trikomoniasis pada wanita berdampak terutama pada organ vagina dan uretra (saluran kencing terluar).

Berikut ini adalah beberapa gejala trikomoniasis yang umumnya terjadi pada wanita:

  • Keputihan dimana warna cairan yang keluar dari vagina bisa bervariasi dari putih, abu-abu, kuning, atau pada kasus yang berat atau apabila ada infeksi dari mikroorganisme lain menjadi berwarna hijau. Gambaran keputihan ini berbusa dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
  • Bercak atau pendarahan dari vagina.
  • Rasa gatal atau sensasi terbakar di sekitar vagina.
  • Pembengkakan yang disertai dengan kemerahan pada dinding luar vagina.
  • Sering ingin merasa buang air kecil. Rasa sakit yang terasa saat buang air kecil atau saat berhubungan seks.
  • Nyeri pada perut bagian bawah.
  • Sementara itu penyakit menular seksual ini menyerang uretra dan bagian penis pria, seperti kulup atau kelenjar prostat.
  • Keluar cairan dari uretra (saluran kencing).
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil atau setelah ejakulasi.
  • Ingin buang air kecil terus menerus.
  • Iritasi di dalam penis, bagian kulup bagi penderita yang tidak disunat dan juga di ujung kepala penis.
  • Bengkak dan kemerahan yang disertai dengan rasa sakit di ujung penis.

Gejala tersebut di atas tidak selalu dirasakan oleh banyak penderita trikomoniasis. Karena sifat penyakit ini yang seringkali tanpa gejala, beberapa penderita terus melakukan hubungan seksual tanpa pengaman sehingga dapat menularkan penyakit ini kepada orang lain.

Jika Anda sudah merasakan tanda-tanda trikomoniasis, segera pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter di Klinik Apollo. Hindari aktivitas seksual untuk sementara waktu sampai anda telah mendapatkan pengobatan yang sesuai dan tuntas menjalaninya.

 " Klinik Apollo beralamatkan di Jl. Pangeran Jayakarta, Komp. Ruko 115 Blok C1-3 - Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual (PMS) lainnya segera hubungi hotline kami di nomor

0813-1518-6262

 

 

Komentar

Postingan Populer